Ada dua orang gadis. Salah satu dari mereka cara berfikirnya Matematik (M)
dan yang satu lagi cara berfikirnya menggunakan Logikal (L). Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih
agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan...
M : Adakah kamu perasan ada seorang lelaki yang sedang berjalan mengikuti
kita kira-kira sejak tigapuluh lapan setengah minit yang lalu? Saya kuatir
dia bermaksud jahat.
L : Itu hal yang Logik. Dia ingin memperkosa kita.
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15
minit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logik yg harus kita lakukan, iaitu berjalan lebih
cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, macammana ni.
L : Tentu saja ia tidak membantu, Logiknya kalau kita berjalan lebih cepat
dia juga akan mempercepatkan jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini
dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah minit...
L : Hanya ada satu langkah Logik yang harus kita lakukan.. Kamu ikut jalan
yang ke kiri dan aku ikut jalan yang kekanan. sehingga dia tidak boleh
mengikuti kita berdua dan hanya salah seorang yang diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah.. Ternyata lelaki tadi mengikut langkah
si gadis yang menggunakan logikal (L). Gadis matematik (M) tiba dirumah
lebih dulu dan dia kuatir akan keselamatan sahabatnya.
Tidak berapa lama Gadis Logik (L) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh bagaimana
pengalamanmu diikut oleh lelaki tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?
L : Sesuai dengan logik saya langsung lari sekuat tenaga dan lelaki itupun
lari sekuat tenaga.
M : Dan... dan..
L : Sesuai dengan logik dia berhasil mendekati saya ditempat yang gelap...
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu logik yang dapat saya lakukan, iaitu mengangkat kain
saya..
M : Oh... Lalu apa yang dilakukan lelaki tadi?
L : Sesuai dengan logik... Dia menurunkan seluarnya...
M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Logik bukan, kalau gadis yang mengangkat kainnya larinya lebih cepat
dari pada lelaki yang berlari sambil melorotkan seluarnya... So akhirnya
aku terlepas dari lelaki itu.
kedua-duanya logikal dan matematik adalah saling bergantungan antara satu sama lain.bak kata korang dua-dua paling penting..Oleh itu...kte kene la menggunakan akal kiri dan kanan dengan sebaik-baiknya yang telah dikurniakan oleh Allah sebagai 'khairun kurun' sebaik-baik umat..
0 comments:
Post a Comment